Ya, baru-baru ini kembali ditemukan kasus penipuan yang menguras isi rekening dari salah satu nasabah bank BRI di daerah Kupang dengan modus pengiriman link undangan dari nomor yang tidak dikenal melalui pesan singkat di aplikasi Whatsapp. Dan hal ini tentu saja menjadi kekhawatiran juga buat para vendor-vendor undangan digital karena akan menjadikan salah satu penyebab terjadinya ketidakpercayaan dari pihak konsumen terhadap layanan yang disediakan.
Modus Penipuan Melalui Link Undangan Digital
Modus penipuan ini hampir serupa dengan kejadian sebelumnya yang terjadi, yaitu penipuan dengan mengatasnamakan kurir pengiriman salah satu ekspedisi pengantaran, yaitu meminta target korbannya untuk melakukan instalasi file berekstensi .apk di perangkat mobile phone yang dimilikinya. Padahal untuk undangan digital berbasis website sendiri tidak pernah meminta untuk melakukan hal tersebut.
Link undangan yang dibagikan biasanya langsung dari website undangan yang disediakan oleh para vendor undangan, dan TIDAK PERNAH meminta untuk melakukan instalasi file apapun saat membuka undangannya.
Berikut adalah contoh link undangan asli bukan phising dari PT. Nguleum Digital Indonesia : https://online.nguleum.com/azizah-ramdhan?to=Bi%20Nani
Dan saat anda melakukan klik pada link undangan diatas, anda akan diarahkan ke halaman desain undangan digital berbasis website tanpa perlu melakukan instalasi file apapun di perangkat mobile phone anda karena tampilan undangan langsung dibuka melalui browser /default bawaan smartphone.
Berbeda dengan yang dilakukan oleh mereka yang mencoba melakukan penipuan melalui modus membagikan link undangan seperti dibawah ini, mereka mencoba mengirimkan pesan ke calon target yang akan ditipu dan meminta mereka untuk melakukan instalasi file berformat apk. Jadi alangkah baiknya jika anda mendapati pesan apapun dari yang dikenal ataupun tidak dengan mengirimkan file yang seperti ini, baiknya agar waspada!
Tips untuk menghindari modus penipuan melalui undangan digital, diantaranya:
- Link undangan digital selalu dibagikan secara langsung, tidak perlu melakukan instalasi file apapun karena langsung ditampilkan melalui browser perangkat anda. Jadi jika anda mendapati pesan yang meminta untuk melakukan instalasi / pengiriman file, maka anda patut mencurigainya
- Link undangan digital biasanya mengacu kepada domain atau nama website penyedia jasa undangannya, pastikan bahwa link website tersebut benar adanya. Karena saat ini sangat mudah dan murah sekali untuk pembelian nama domain, bisa saja nanti akan ada penipuan yang mencoba mengatasnamakan website undangan yang sudah terkenal.
- Jika anda mendapati pesan dari orang yang tidak dikenal, baiknya berhati-hati. Gunakan fitur report dan blokir dari aplikasi pesan wa agar menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
- Dan pastikan anda selalu menjaga kerahasiaan data seperti username, password, pin, otp, cvc, dan lain-lain.
Modus penipuan secara phising
Salah satu metode penipuan di dunia digital yang paling dikenal adalah modus penipuan melalui link phising, yaitu metode penyalinan/penyalipan informasi pribadi untuk keuntungan pihak tertentu. Modus ini biasanya menawarkan sesuatu hal melalui tampilan halaman website untuk target korban mengisi data diri secara lengkap (nama, nomor NIK, nomor rekening hinga pin) dan hal ini memungkinkan sipelaku kejahatan dapat menguasai akun ataupun menarik uang dari data yang dicurinya. Modusnya pun beragam seperti informasi pemberian hadiah, undian, hingga bantuan dana dari instansi atau perusahaan.
Untuk mengenali tanda dari penipuan melalui link phising, diantaranya:
- Domain / nama website dibuat semirip mungkin dengan tujuan memanipulasi target agar dapat dikelabui
- Link tautan tidak relevan dan mencurigakan
- Tautan biasanya berupa karakter aneh atapun singkatan kata
Nah untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan, baiknya mulai saat ini kita tidak asal klik tautan melalui chat whatsapp, email ataupun link lainnya dari sumber yang tidak dikenal. Untuk memastikan keamanan link tersebut, coba cek terlebih dahulu nama domain resminya. Namun untuk anda yang sudah terlanjur klik link-nya, bahkan sudah melakukan isi data, ada baiknya anda melakukan pengamanan akun seperti segera melakukan pergantian password atau PIN, bisa juga lakukan blokir sementara akunnya atau pindahkan dana atau saldo yang dimiliki ke tempat lain yang lebih aman.
Oke, semoga kita semua tetap waspada, karena semakin berkembangnya waktu dan teknologi, biasanya ada saja pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan modus kejahatan perbankan lainnya.